Feeds:
Pos
Komentar

Hallo gaes, tahu khan sekam padi?
Gabah yang saat diproses penggilingan padi, lalu dilepaskan dari kulitnya.
kulit gabah itulah sekam padi

sebagai tambahan informasi berikut tentang arang sekam padi yang memiliki manfaat besar, tetapi proses pengerjaannya juga tidak sesederhana yang kita bayangkan

Membuat alat pembakaran

  1. Cari tong silinder atau drum yang terbuat dari besi, seng, alumunium atau logam yang tahan api lainnya. Sebaiknya berukuran kurang lebih 20 liter. Kemudian buang salah satu dari alas atau atap silinder tersebut.
  2. Pada bagian alas atau atap silinder yang tidak dibuang, buat lubang berbentuk lingkaran dengan diameter 10 cm. Usahakan lubang terdapat tepat ditengah-tengah lingkaran atau berada di titik pusat diameter silinder.
  3. Kemudian buat lubang-lubang dengan paku atau pahat pada dinding silinder (diamater kurang lebih 0,5 cm) dengan jarak antar lubang sekitar 2-3 cm. Lubang ini berfungsi untuk membuang panas dari bahan bakar ke tumpukan sekam padi, tanpa harus membakar sekam secara langsung.
  4. Cari atau buat pipa seng sepanjang 1 cm dengan diamater 10 cm. Masukkan pipa seng tersebut kedalam lubang yang telah dibuat pada alas atau atap silinder, sehingga berfungsi sebagai cerobong asap bagi kamar pembakaran yang ada di silinder utama.
  5. Rekatkan pipa dengan cara dilas sehingga pipa berdiri tegak lurus di atas silinder. Atau letakkan pipa cerobong pada lubang yang ada di silinder, ganjal dengan paku dan ikat dengan kawat besi agar pipa cerobong bisa berdiri tegak dan tidak melesak ke dasar silinder.

Proses pembakaran arang sekam

  1. Pilih lokasi pembakaran yang jauh dari perumahan atau jalan, karena proses pembakaran sekam padi akan menimbulkan asap yang tebal. Sebaiknya alas tempat pembakaran terbuat dari lantai keras yang tahan panas, atau alasi bagian bawah dengan plat seng sebelum melakukan pembakaran. Hal ini untuk memudahkan pengambilan arang sekam.
  2. Buat api unggun seukuran silinder yang telah kita buat sebelumnya. Bahan bakarnya bisa menggunakan kertas koran, kayu bakar atau daun-daun kering. Kemudian nyalakan api, lalu tutup api tersebut dengan silinder yang telah diberi cerobong asap tadi.
  3. Timbun ruang pembakaran silinder yang didalamnya sudah ada nyala api dengan beberapa karung sekam padi. Penimbunan dilakukan menggunung ke atas setinggi kurang lebih 1 meter dengan puncak timbunan cerobong asap yang menyembul keluar.
  4. Setelah 20-30 menit atau saat puncak timbunan sekam padi terlihat menghitam, naikkan sekam yang masih berwarna coklat di bawah ke arah puncak. Lakukan terus sampai semua sekam padi menghitam sempurna.
  5. Setelah semua sekam berubah menjadi hitam, siram dengan air hingga merata. Penyiraman dilakukan untuk menghentikan proses pembakaran. Apabila proses pembakaran tidak dihentikan maka arang sekam akan berubah menjadi abu.
  6. Setelah disiram dan suhunya menurun, bongkar gunungan arang sekam dan keringkan. Kemudian masukkan ke dalam karung dan simpan di tempat kering.

Manfaat Arang Sekam :

  • Arang sekam bermanfaat untuk memperbaiki struktur fisik, kimia, dan biologi tanah.
  • Selain itu, bahannya bisa meningkatkan porositas tanah sehingga menjadi gembur dan mampu menyerap air.
  • Arang sekam kaya akan kandungan karbon yang sangat dibutuhkan dalam proses pembuatan kompos.
  • Dari beberapa penelitian diketahui juga kemampuan arang sekam sebagai absorban yang bisa menekan jumlah mikroba patogen dan logam berbahaya dalam pembuatan kompos.
  • Sehingga kompos yang dihasilkan bebas dari penyakit dan zat kimia berbahaya.
  • Diperkotaan, arang sekam banyak dibutuhkan untuk media tanam tanaman hias.
  • Sangat disukai banyak orang karena bobotnya ringan dan mudah dibersihkan dari akar tanaman.
  • Secara biologis, tanah yang gembur merupakan media yang baik bagi tumbuh dan berkembangnya organisme hidup.
  • Sedangkan secara kimia, memiliki kandungan unsur hara penting seperti nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), kalsium (Ca) dan Magnesium (Mg).
  • Keasamannya netral sampai alkalis dengan kisaran pH 6,5 sampai 7.
  • Arang dari sekam padi tidak mengandung garam-garam yang merugikan tanaman dan tidak membawa mikroorganisme patogen.

demikian gaes, selingan tentang arang sekam.
have a best day

referensi :
https://www.99.co/blog/indonesia/cara-membuat-arang/
http://www.alamtani.com

hallo gaes, salam Pertanian Terpadu

kegiatan pertanian kita, entah itu aktifitas bertani, beternak, berkebun, atau berbudidaya ikan darat selalu menghasilkan hasil samping.

kalau kita bertani sawah, maka hasil sampingnya adalah jerami dan sekam padi dengan hasil utama adalah beras.
kalau kita beternak, maka hasil sampingnya adalah kotoran ternak, urine, dan sisa pakan dengan hasil utama adalah ternak daging, telur, dan air susu
kalau kita berkebun, maka hasil sampingnya adalah gulma dan sisa tanaman setelah hasil utama berupa buah dan bunga diambil.

nha, karena kita terlalu fokus pada hasil utama yang menurut kita sudah memberikan hasil yang banyak, maka kita kadang melupakan hasil samping. ditumpuk saja disekitar lahan atau kandang atau kebun. padahal kalau kita biarkan ada efek negatifnya lho, yaitu : mikroorganisme yang akan menyebabkan berdatangannya hama dan penyakit.

kalau kita menjalankan konsep Pertanian Terpadu, maka semua akan menjadi hasil utama.

jerami akan dapat difermentasi menjadi pakan ternak ruminansia
sekam padi dapat dibuat arang sekam untuk dijadikan bahan kompos atau media tanam sumber unsur Kalium
kotoran ternak dapat dijadikan biogas dan slurrynya (lumpurnya) dapat diubah menjadi kompos / pupuk organik
kotoran ternaknya dapat langsung didekomposisi menjadi kompos / pupuk organik
urine / air seni ternak dapat difermentasi menjadi pupuk organik cair
gulma dan sisa tanaman di kebun dapat menjadi pakan ternak atau kompos

jadi Prinsip Pertanian Terpadu adalah :

  1. merubah hasil samping usaha pertanian menjadi pakan ternak
  2. merubah hasil samping peternakan menjadi kompos

simpel khan?

mari bertani dengan konsep terintegrasi.

a9cd4-original

Hallo gaes, saat kita ada di meja makan tentunya kita akan menikmati hidangan yang lezat dan mengenyangkan.  Pastinya ada sumber karbo, seperti nasi, tepung, dan umbi, kemudian ada sumber serat, seperti sayuran dan buah, lalu sumber protein asal hewan seperti daging sapi, daging kambing, daging ayam, daging ikan, susu, dan telur.

Kesemua bahan makanan itu dihasilkan oleh dunia pertanian, dimana ada proses budidaya, perawatan, reproduksi, penjagaan terhadap penyakit, panen, dan pengolahan paska panen. Kegiatannya bermacam-macam, ada yang bercocok tanam pagi, menakuk sagu, memanen jagung, bertanam sayuran, memelihara ternak, menjala ikan, memerah susu, sampai mengutip di hutan.

Awalnya dulu, kegiatan itu dilakukan dengan cara berburu atau mengambil di hutan, kemudian manusia berkembang dan mulai melakukan proses domestikasi / pemeliharaan, ditambah dengan perkembangan teknologi yang semakin luas dan semakin maju, maka proses budidaya yang berkombinasi dengan teknologi menghasilkan banyak keluaran yang merubah pola pencarian dan juga pola kosumsi manusia.

Petani, nelayan, pekebun, peternak, tengkulak, pedagang, chef, retailer, dan sales menjadi pelaku kegiatan sehingga semuanya ada di meja makan kita dan mereka kebanyakan berada di pedesaan atau jauh dari perkotaan.

Tetapi ada yang unik nih gaes, ternyata penduduk perkotaan saat ini lebih tinggi dari penduduk desa, artinya sudah dari separo jumlah pendusuk Indonesia tinggal diperkotaan. darikatadata,com yang melansir sebuah data dari Worldometers yang mencatat bahwa pada 2019 jumlah penduduk perkotaan di Indonesia sebanyak 150,9 juta jiwa atau 55,8% dari total penduduk Indonesia yang sebesar 270,6 juta jiwa. Dominasi tersebut meningkat 0,7% dari tahun sebelumnya yang sebesar 147,6 juta jiwa atau 55,1% dari total penduduk Indonesia yang sebesar 267,7 juta jiwa.

Worldometers juga memproyeksikan, selama lima tahun mendatang jumlah penduduk perkotaan di Indonesia semakin meningkat. Pada 2020, penduduk perkotaan diproyeksikan sebanyak 154,2 juta jiwa atau 56,4% dari total penduduk Indonesia yang sebesar 273,5 juta jiwa. Angka tersebut meningkat pada 2025 hingga mencapai 170,4 juta jiwa atau 59,3% dari total penduduk Indonesia yang sebesar 287 juta jiwa.

Ada apa di kota sehingga mereka begitu senangnya dengan kehidupan kota?
bisa jadi karena jumlah uang yang berputar di kota lebih banyak, bisa juga karena lapangan pekerjaan di kota lebih menjanjikan untuk menghasilkan dan pastinya lebih bergengsi.

lalu, profesi petani, peternak, nelayan dan yang menjadi penjuang pangan itu siapa yang akan menggantikan kalau semuanya di kota? padahal menjadi petani, nelayan, peternak hasilnya juga tidak kalah menarik lho, apalagi mereka tinggal di desa yang notabene beban hidupnya lebih murah.  mungkin karena persepsi tentang aktifitas sebagai petani, nelayan, dan pekebun yang kurang bergengsi dan hasilnya masih kecil (berkaca dari usaha rakyat), bisa juga sih. Padahal kalau mau digali lebih jauh, aktifitas itu semua menyenangkan dan memberikan nilai yang besar bagi kehidupan.

Emang sih, kalau hanya mengusahakan satu jenis kegiatan saja, pasti tidak akan memberi hasil maksimal, misalnya hanya menjadi petani dengan mengusahakan budidaya pertanian dari benih padi menjadi beras.  Tetapi kalau dapat memadukan berbagai kegiatan dengan berlandaskan pada prinsip dasar usaha di bidang pertanian, dengan mengkedepankan hubungan positif dengan lingkungan, dikelola dengan profesional, hasilnya akan sangat fantastis.

Pola ini dinamakan Pertanian Terpadu

Pola pertanian terpadu sendiri merupakan suatu pola yang mengintegrasikan beberapa unit usaha dibidang pertanian yang dikelola secara terpadu, berorientasi ekologis sehingga diperoleh peningkatan nilai ekonomi, tingkat efisiensi dan produktifitas yang tinggi. 

Ini pancingan untuk diskusi lebih lanjut.
Tenang gaes, ini masih yang pertama

oke, kita ketemu lagi di #SeriPertanianTerpadu berikutnya

see you gaes

#IntegratedFarmingSystem
#JanganLupaBerdoa
#TetaplahBahagia

 

IFS

deal all, sudah lama kita tidak berjumpa

kita akan kembali bisa berdiskusi tentang Pertanian Terpadu dengan berbagai pernak-perniknya, misalnya :
1. apa sih Pertanian Terpadu
2. bagaimana implementasinya
3. bagaimana Pertanian Terpadu dapat membantu kemandirian pangan Indonesia
4. bagaimana pemberdayaan masyarakat dapat menjadikan pertanian terpadu sebagai cara memberdayakan masyarakat
5. dan seabreg tentang Pertanian Terpadu yang dapat kita kembangkan

interaksi kita dapat kita lakukan melalui komentar pada postingan atau email : pertanianterpadu2020@gmail.com

terimakasih,

salam Pertanian Terpadu

 

 

Berkendara dengan Sadar

Pagi ini setidaknya ada 3 kejadian yang membuat saya memaksakan diri untuk turun serta. Yang pertama saat saya menghentikan ojek online yang penumpangnya tidak mengenakan helm, helm hanya dikempit dengan tangan kanan dan ditumpangkan dipaha, seorang anak muda yang terlihat cukup terpelajar. Saat saya hentikan, dia bilang hanya dekat, saya pepet motor dan saya hentikan, sambil saya minta thu penumpang mengenakan helm dan saya sampaikan ke pengemudi pjek online itu, apabila ada penumpang yang tidak mau kenakan helm, diminta cancel saja atau jangan diangkut.

Kejadian kedua dan ketiga lebih kurang sama,saya hentikan laju kendaraan yang menerobos traffic light. Selebihnya saya lihat pengendara masih saja melintasi trotoar dan knalpot yang masih meraung-raung, serta kendaraan berhenti di zebra cross dan kendaraan besar kecil tidak pada lajurnya.

Ketiga hal ini menunjukkan betapa kita masih berkendara tanpa keadaan sadar, mungkin ini lebih berbahaya daripada berkendara dalam keadaan mabuk, yang notabene tentu juga salah. Kesadaran kita berkendara bukan hanya terbatas pada kemampuan kita mengendarai, tetapi bagaimana kita juga sadar bahwa kita tidak sendirian mengendarai kendaraan dijalan umum.

  1. Sadar Jiwa Raga, artinya kita harus siap untuk berkendara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
  2. Sadar Hukum,siapkan surat kendaraan dan kelengkapan kendaraan, STNK, SIM, lampu isyarat, kondisi rem, spion, dan kelengkapan lain yang penting lainnya
  3. Sadar Sosial, kita harus merasa bahwa kita tidak sendirian berkendara dan orang lain yang mengendarai kendaraan juga memerlukan hak dan kewajibannya. tidak melanggar marka jalan, mengenakan helm, tidak ugal-ugakan, tidak menggunakan knalpot menyalahi standar, dan semua hal yang baik dalam berkendara

Marilah sadar dalam berkendara dan jadilan pribadi yang baik melalui cara berkendara yang baik

#JanganLupaBerdoa
#TetaplahBahagia

Presentasi

Saya masih inget saat sekolah di SD, selesai liburan panjang disuruh maju sama Bu Guru buat menceritakan pengalaman liburan panjang, pun saat di SMP atau di SMA.  Waktu di SMA malah lebih lagi karena saat itu menjadi bagian dari kepengurusan lembaga siswa, sehingga bidaya presentasi menjadi bagian yang tidak terelakkan.

Waktu kuliah, selesai praktikum kita diminta presentasi mengenai hasil praktikum, juga saat kegiatan praktek kerja, seminar hasil skripsi, dan bahwa saat pendadaran (yudisium).  Saat menjadi Sekretaris Umum Senat Mahasiswa, Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa,atau saat ada di Komisi Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi, selalu ada presentasi langsung yang dipaparkan.

Dalam presentasi, saya menyampaikan pokok bahasan tentan apa yang sudah saya lakukan, dengan didukung bukti dan data sehingga pokok bahasan itu menjadi lebih jelas. Tentunya ada team yang akan memberikan pertanyaan, kritik, saran,dan mungkin sanggahan, hal yang biasa dan tentunya sangat mudah dijawab manakala saya kuasai seluruh bahan presentasi.

Saya perlu sampaikan secara langsung karena sayalah aktor … pelaku … pelaksana … penanggungjawab … dan sekaligus yang akan menjadika bahan ini sukses atau tidak.

oh iya, saya juga ingat saat bekerja saya menjadi manajer yang mementori para calon Integrated Farming System Manager agar mampu berpresentasi, alhamdulillah … tiga orang sudah berhasil menjadi manajer di negeri Jiran.

 

-ekabees

Ekspedisi Papua Barat IX

Mengagumi sisi lain Indonesia dari Puncak Harfat Jaya (Dapunlol)

Distrik Misool Selatan dan Misool Timut memiliki sisi pandang Indonesia yang mengagumkan melalui puncak Harfat Jaya (Dapunlol). Tidak perlu bersusah payah mendapatkan lokasi yang dikenal di Raja Ampat bagian Selatan ini. Tetapi kita perlu keahlian untuk menaiki ‘seribu tangga’ menuju puncak bukit dengan pemandangan eksotik ini.
Dermaga panjang telah disiapkan, anak tangga sampai puncak, lengkap dengan shelter sudah ada, hanya perlu nyali dan sedikit nafas panjang yang kesemuanya akan terbayar luas sesampai di puncak.

Ekspedisi Papua Barat VIII

Namlol, gugusan karang dengan bebatuan purba, lancip”, dan tersebar dalam sebuah kawasan dengan kolam dibagian tengahnya.

Keren dan patut didatangi, banyak spot bagus … Sayang terumbunya sudah banyak yang mati, mungkin karena surutnya air laut

#IndonesiaIndah 
#JanganLupaBerdoa
#TetaplahBahagia

Ekspedisi Papua Barat VIII

Goa Putri Termenung Di Misool, Raja Ampat

Raja Ampat memang rajanya destinasi wisata di Indonesia. Mulai dari keindahan pantainya, pulaunya, surga bawah lautnya, semua bisa kalian temukan di Raja Ampat. Destinasi ini adalah sebuah tempat tersembunyi di Misool yang bernama Goa Putri Termenung.

Dinamakan Goa Putri Termenung karena didalam goa ini terdapat satu batuan yang bentuknya menyerupai seorang putri yang sedang duduk termenung dengan rambut terurai, keunikan inilah sehingga dinamakan Goa Putri Termenung.

Dihadapan goa ini ada pantai pasir putih yang indah dan landai, pemandangan sekitarnya sangat bagus dengan air yang jernih. Untuk mencapai goa ini kita perlu melewati tebing karang dengan batang dan sulur tanaman sebagai pegangan. Kita juga perlu merunduk dan senter karena bebatuan yang rendah dam kondisi yang masih cukup gelap.

#IndonesiaIndah
#JanganLupaBerdoa
#TetaplahBahagia

referensi :
www.backpakerjakarta.com

Ekspedisi Papua Barat VII

Anak” adalah cermin karena mereka adalah pewaris generasi yang berlanjut dan berkelanjutan untuk membentuk negara kuat dan makmur.

Mereka punya dunia bermain
Mereka boleh dan berhak bermain

Mereka harus terdidik
Sehingga pendidikan harus diberikan dan kita jadi panutannya, oleh karena itu kitalah pendidik mereka

Mereka pewaris kasih sayang
Karenanya, lakukan dengan penuh kasih sayang, jangan pernah tunjukkan apalagi berikan mereka kekerasan dan ketidakkasihsayangan

Mereka penerima tongkat estafet
Jangan pernah berikan tongkat yang sulit untuk mereka jangkau, apalagi sampai tongkat itu jatuh keorang lain

Mereka adalah masa depan
Mereka adalah kita dimasa depan

#JanganLupaBerdoa
#TetaplahBahagiaIMG_20180915_072144