hallo gaes, salam Pertanian Terpadu
kegiatan pertanian kita, entah itu aktifitas bertani, beternak, berkebun, atau berbudidaya ikan darat selalu menghasilkan hasil samping.
kalau kita bertani sawah, maka hasil sampingnya adalah jerami dan sekam padi dengan hasil utama adalah beras.
kalau kita beternak, maka hasil sampingnya adalah kotoran ternak, urine, dan sisa pakan dengan hasil utama adalah ternak daging, telur, dan air susu
kalau kita berkebun, maka hasil sampingnya adalah gulma dan sisa tanaman setelah hasil utama berupa buah dan bunga diambil.
nha, karena kita terlalu fokus pada hasil utama yang menurut kita sudah memberikan hasil yang banyak, maka kita kadang melupakan hasil samping. ditumpuk saja disekitar lahan atau kandang atau kebun. padahal kalau kita biarkan ada efek negatifnya lho, yaitu : mikroorganisme yang akan menyebabkan berdatangannya hama dan penyakit.
kalau kita menjalankan konsep Pertanian Terpadu, maka semua akan menjadi hasil utama.
jerami akan dapat difermentasi menjadi pakan ternak ruminansia
sekam padi dapat dibuat arang sekam untuk dijadikan bahan kompos atau media tanam sumber unsur Kalium
kotoran ternak dapat dijadikan biogas dan slurrynya (lumpurnya) dapat diubah menjadi kompos / pupuk organik
kotoran ternaknya dapat langsung didekomposisi menjadi kompos / pupuk organik
urine / air seni ternak dapat difermentasi menjadi pupuk organik cair
gulma dan sisa tanaman di kebun dapat menjadi pakan ternak atau kompos
jadi Prinsip Pertanian Terpadu adalah :
- merubah hasil samping usaha pertanian menjadi pakan ternak
- merubah hasil samping peternakan menjadi kompos
simpel khan?
mari bertani dengan konsep terintegrasi.
Tinggalkan komentar